Ibu adalah penerang dalam hidupku, Beliau selalu memberiku semangat dalam segala hal. Beliau yang selalu mengingatkan ku saat aku melakukan kesalahan. Beliau dengan sabar mengandung ku selama 9 bulan, setia merawat ku hingga aku bisa menjadi seperti saat ini. Saat aku sedih, Beliau yang selalu menemani dan menghiburku. Saat aku beranjak remaja, Beliau selalu, selalu, dan selalu mengingatkan ku, agar aku tidak terjerumus kdalam pergaulan yang salah. Beliau sangatlah sabar dalam menghadapi tingkah laku ku yang bisa dibilang keras kepala ini. suatu hari, aku pernah melihat Beliau menangis karena tingkah laku ku yang nakal. Aku merasa bersalah dan tidak rela, jikalau beliau menangis karena kenakalan ku. " Mama, maaf kan au jika selama ini selalu bikin mama sedih. Di balik itu semua aku menyayangimu mama."

Comments (0)